Suara dari Timur
He kau bajingan tanpa busana
Kau tutup erat pusarmu hingga kau tak merasa malu
Dimanakah kau simpan rasa banggaku
Yang dulu ku torehkan hanya untukmu
Ya.. hanya untukmu!!
Air mata darah dari sesal dihati mereka
Kau tawarkan madu-madu dalam lidahmu
Tapi mengapa racun-racun dalam tempurungmu andil berperan?
Ratapan-ratapan, jeritan-jeritan, hingga mentari turut menangisi
Lidahmu menari-nari bagai belati
Terasa tersayat hatiku tak mampu lagi meronta
Sang fajar hanya dapat bersaksi dengan tangis tanpa tetesan
Menyaksikan tarian lidahmu yang kosong tanpa makna
Kusampaikan goresan tinta ini
Entah kau hiraukan atau tak begitu saja
Aku tak peduli karena aku memang tak berhak
Tapi ku memohon pada sang fajar
Sampaikanlah rengekan ini pada tuhanmu
Komentar
Posting Komentar