Sepotong Rindu yang Mulai Mendingin



by : Aul

Izinkan aku menyapamu.
Melalui desau angin
dan rintik hujan di sore hari.
Dalam riuhnya suara semesta
Aku membisikan namamu.
Juga sepotong rindu yang sudah mulai mendingin.
Deru kereta tadi pagi.
Seakan menertawakan kebodohanku
Aku yang masih berdiri di tepian rel
Mengumpulkan sisa-sisa hangatnya pelukanmu.
Masih kuingat segaris senyuman
Terbingkai jendela kereta yang berdebu.
Lalu seakan sang waktu melaju begitu cepat.
Secepat deru yang semakin menjauh.
Membawamu bersamanya.
Izinkan aku bercerita.
Melalui purnama yang tersenyum malam ini.
Perihal sepotong rindu yang mulai mendingin.

-Jtr, 5 Juni 2017-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16