Aku Merindumu



oleh : LBM



Cukuplah bagiku berada dalam sederhanaku
Dalam rindu yang tak pernah terucap
Dalam asa yang selalu menyelinap

Begitu indah perasaan ini
Sesederhana hati yang selalu mengerti kemana rasa itu akan berhenti
Entah bagaimana mengucap bahwa “Aku Rindu”

Rindu padamu
Sosok pertama yang aku temui di kota seribu janji
Sungguh aku rindu ucap lirih sapamu

Melalui secarik kertas ku titip rindu pada kelamnya malam
Melalui goresan tinta ku titip jiwa yang kosong
Melalui do’a ku titip harap jumpa padamu
Berharap penciptamu mampu mengobati rindu kepada hamba-Nya

Dulu, kau bilang penyair takkan meninggalkan sajaknya, sama sepertimu
Tapi...
Omong kosong!!
Kau malah meninggalkan rindu dalam bangkai kenangan

Rinduku sudah pada tahap tertinggi sebuah penantian
Penantian yang panajng untukmu kembali dalam dimensi yang kita sebut rumah

Aku menunggumu seperti langit yang tak lelah menanti pelangi
Aku menunggumu dalam bisu keheninganku
Aku menunggumu dalam sederhanaku
Aku menuggumu keluargaku

-Bogor, 19 November 2016 pukul 02;30
  dalam kabut malam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16