No title
AKU DIPERKOSA.
Oleh pragmatisme ideologis
dibungkus dengan janji manis.
yang ujungnya bergaris noktah bengis.
AKU DIBUNUH.
Oleh sebuah akal bulus.
serupa belaian halus.
tapi perlahan menghunus.
AKU BERDARAH.
Oleh sesuatu yang disebut cinta.
namun perlahan hilang sirna.
setelah aku tenggelam bermeter-meter didalamnya.
AKU BERDOSA.
Oleh janji yang tak sengaja terkata.
akibat terbuai keindahan wanita.
mencinta terlalu mendamba.
dan lupa ada tuhan diatas segalanya.
AKU TERTIPU.
Oleh janji visi misi.
Dibungkus seindah cinta, sehalus sutra.
Dan aku lupa bahwa ;
Kau hanya berjanji dan mendekati.
Mengumpulkan massa, menghimpun suara.
Dan saat kau diatas sana?
Kau lupa.
Ada aku dulu yang kau puja.
Ada orang-orang itu yang pernah kau dekati.
Kau suguhkan janji-janji.
Katanya ;
Ini semua demi rakyat dan demi Indonesia!
Ah pencitraan!
- Kai F. Syah -
Komentar
Posting Komentar