(R/P)ISAU



Limpahan karya : SYEE NEE

Sajak ini
bukan tentang kamu, dia, ataupun mereka
tidak pula tentang cinta dan sejuta kisahnya

sajak ini
hanya memuat rangkaian kata remaja desa
yang baru saja mengenal akan kenyamanan kedua
setelah kampung halaman

Pukul 05.56 WIB
Ketika dinamika kelopak mata dimulai, di hari ini
Segera kupenuhi tuntutan kewajiban serta kebutuhanku
Lepas itu...
Beberapa saat kuterdiam, bagai sosok penikmat
Kesunyian kota besar

11 november 2016
Bukanlah tanggal yang bermakna lebih
Tapi kali ini berbeda
Sensasi lain yang kurasa
Gagap, tengak, terkencar-kencar
Bagai dikejar partikelir bajingan berpegang parang
Bengis, bermata tipis, mudah mengiris

Sungguh Bedebah kau!
Tangisan rewel Anak kecil
Yang dulu kau rampas kembang gula kesukaannya
Ehh... Bukan “dulu”, hanya geser beberapa angka pada jam dinding 
Telah berganti dengan kosongnya sanubari
Seolah tinggal menunggu giliran mati
Tunduk, pasrah, tiada arah
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16