Belajar dari Pesantren Wirausaha
Sabtu 23 April, CSSMoRA UIN Jakarta kembali mengadakan kegiatan tahunan dari Departemen Keislaman, yakni Rihlatul islamiyah, setelah tahun lalu di Sukabumi belajar tentang menulis kaligrafi. Pada tahun ini CSSMoRA UIN Jakarta mengunjungi pondok pesantren Al Ittifaq di Bandung. Ada perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu rihlah tahun ini keberangkatan dilaksanakan pada dinihari, tepatnya jam 03.00 WIB, hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan memperpanjang waktu kunjung yang dilakukan saat di bandung.
pesantren yang dikunjungi kali
ini unik. Al Ittifaq ini adalah pondok pesantren yang berbasis pertanian dan
peternakan. Santri di pesantren ini disamping diajarkan untuk belajar kitab dan
belajar formal seperti pada pondok umumnya, tetapi juga diajarkan untuk
bercocok tanam, dan bagaimana cara mencari uang dari hasil bercocok tanamnya
tersebut. Pondok ini berada di pegunungan, banyak tanaman yang ditanam disini,
seperti kacang-kacangan, strawberi, sayur mayur, rempah-rempah, dan lainnya.
Disamping itu diajarkan untuk beternak seperti beternak ikan dan sapi.
Anggota CSSMoRA pun juga diajak
berkeliling ke pesantren dan beberapa lahan olahan yang dilakukan oleh
santri-santri disini. Santri pondok pesantren ini, selain dari santri yang sebagian
mayoritas berasal dari keluarga tidak mampu, dan sebagian dari anak-anak
rehabilitasi dari lembaga pemasyarakatan / narapidana.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan
ke kawah putih di Ciwidey, di destinasi kedua ini khusus dan sengaja digunakan
untuk tujuan berwisata oleh anggota CSSMoRA UIN Jakarta. Kebetulan juga suasana
di lokasi wisata mendung dan berkabut
dan syukurnya tidak terjadi hujan.(Wildanul)
Komentar
Posting Komentar