Penghayatan

Keluarga dan Cintanya

Kuingin abadikan setiap moment yang terjadi dengan penghayatan yang paling mungkin dilakukan oleh manusia, begitulah kiranya jajaran kata yang  pernah dikeluarkan oleh salah satu  penulis hebat Indonesia.

Keluargaku … keluargamu … keluarga kita. marilah kita bersama memaknai arti keluarga dengan penghayatan yang paling mungkin dilakukan oleh manusia.

Kurasa keluarga adalah tempat ku kembali. Dimana rasa lelah telah hampiri diri yang berbatas jalani kehidupan. Disanalah tempat berada orang-orang terpercayamu , dimana ia akan duduk menunggu cerita yang akan kau sampaikan, meski sudah terlalu lama kau tinggalkan.

Kurasa keluarga adalah rumahku  kembali, dimana saat kita lelah berkeliling dunia menatap bintang dan matahari, mencari pengalaman akan kehidupan yang keras ini, dan berjuang akan mimpi-mimpi perubahan diri dan negri, kepadanyalah kau akan kembali kepada gubuk kedamaianmu, melepas lelah dan kobarkan semangat kembali. 

Kurasa keluarga adalah tempat berlabuh, dimana kita telah melanglang jauh melewati lautan yang luas. Disinilah kau kembali lagi, melepas lelah, dan bangun dengan semangat yang kembali membara .
Kurasa keluarga adalah cinta terakhirku, dimana ia adalah rasa yang paling kupercaya dan kusetiakan keberadaanya, karena ia selalu menerima bagaimanapun keadaanya ku pulang.

Kurasa keluarga adalah rasa terindahku, karena ia tak pernah pamrih dan selalu rendah hati akan rasanya. Yang ia tau hanya senyum tulus, dan hati yang menerima bagaimanapun keadaanya.

Kuarasa keluarga adalah hatiku, dimana ia terluka akan terasa sakitlah seluruh badan ini. Karena kau adalah bagian dari tubuh ini, ia diam namun ada disisi.

Kurasa keluarga adalah cinta tulusku. Karena ku takpernah katakan kumencintaimu, namun kau selalu ada disisiku, menungguku pulang dalam bagaimanapun keadaanku. Menerima ku apa adanya, bagaimanapun rupaku, dan memaafkan ku bagaimanapun salah yang telah kulakukan.

Kurasa, apalagi yang harus kugambarkan tentang keluarga yang kumiliki. Mawar-mawar bermekaran terus tersenyum menatapku, karena iri nya ia akan keluarga yang ku gambarkan.

Kau, dia, kamu, mereka, kita bersama . marilah cintakan keluargamu layaknya ia mencintaimu. Kurasa definisi keluarga sangatlah luas, dan pengakuan siapalah keluargamu hanyalah dirimu yang tau. 

Dan salah satu yang pasti didunia ini adalah ketidakpastian, kini siang terasa terik ntahlah siang yang akan datang bagaimanalah rasanya, kini dunia terasa sepi ntahlah 1 2 tahun kemudian bagaimanalah gambarannya. Dan kini kau bersama keluargamu, bagaimanapun ceritanya, cintai dan sayangilah ia dengan rasa yang paling mungkin untuk dilakukan olehmu, karena waktu tak akan kembali, karena waktu adalah memori, karena waktu adalah kenangan, karena waktu adalah cerita. Maka warnailah waktu-waktu itu bersama dengan pewarnaan yang indah, pewarnaan yang suci, dan bahagia.

Selamat berbahagia bagi semua keluarga didunia ini, yang telah mempertemukan manusia satu dengan yang lainnya, berbagi rasa dan canda dalam waktu yang sama.

#MaBelovedCSSmORA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16