CITIZEN JOURNALISM dan Menulis
The concept of citizen journalism (also known as "public", "participatory", "democratic","guerrilla” or "street" journalism) is based upon public citizens " playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information."
Ah, Anda
tahu artinya? :p
Konsepsi
ini telah dipakai banyak media massa sebagai peran mereka sebagai “penyambung
lidah” publik. Bagaimanapun seorang reporter dan jurnalis tak akan menjangkau
banyak hal. Namun dengan kekuatan Anda dan kami sebagai masyarakat dan publik
umum: kita bisa membentuk opini dan gerakan bersama, hari ini orang yang
menulis di dinding media pribadi akan terabaikan.
Katakan pada semua: Kawan, tulisanku memiliki nilai
kontribusi untuk ranah lebih luas.
Cukup menarik kita kutip judul buku seorang penulis
kenamaan bernama Seno Gumira Ajidarma. Judul bukunya yang menarik adalah:
KETIKA JURNALISME DIBUNGKAM, SASTRA HARUS BICARA.
Mungkin artikel terlalu rumit, opini terlalu pelik,
dan reportase berita sulit untuk digagas meski kita tahu arti semua itu. Kita
mencipta tulisan yang sehat dan kritis berupa cerita singkat, puisi, dan
pantun, itu pun amat membanggakan.
Mungkin nilai-nilai jurnalisme yang tegas, lugas dan
kritis sulit dimulai, tapi tak mengapa.
Mari kita mulai dengan sastra sederhana, curahan hati
yang lebih menginspirasi. :)
Tuliskan karya (puisi, pantun, opini, esai bebas)
atau acara (liputan, evaluasi, usulan) Anda, sebebas mungkin.
Karena
kami sadar, setiap karya begitu berharga untuk dibaca dan dimaknai.
Ikuti akun Twitter :
@denta_css
Fanpage Facebook : DENTA CSS MORA UIN JAKARTA
Blog : denta-cssmorauinjakarta.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar