Jurnalistik Denta CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sabtu, (23/8) merupakan hari yang berbahagia bagi angkatan baru CSS MoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena siang lalu rangkaian acara AWS (Ahlan Wa Sahlan) dilanjutkan. Setelah kemarin AWS 1 telah sukses 16 Agustus lalu, seperti tradisi dari tahun-tahun sebelumnya acara AWS yang ke-2 ini angkatan baru 2015 diperkenalkan dengan dunia kampus dan berbagai hal di dalamnya. AWS 2 ini bertajuk “Melangkah bersama Santri Wujudkan Loyalitas Tanpa Henti”. Selain acara untuk angkatan yang terbaru, AWS 2 ini juga dihadiri Pak Agus Fatkhullah selaku pembina mahasiswa PBSB dari Kementerian Agama. Beliau berpesan kepada para adik 2015 bahwa, CSS MoRA adalah organisasi kekeluargaan dan seyogyanya agar setiap anggota PBSB terutama di universitas yang sama bisa menjalin kekerabatan dan kedekatan bersama. Selanjutnya, dilakukan diskusi terkait prospek lulusan PBSB bagi angkatan senior. Selanjutnya materi tentang keislaman yang disampaikan oleh Muhammad Fanshuri, S.Kep. dari PSIK 2010,

Tingkeban (Mitoni), kearifan lokal budaya jawa dalam kesehatan Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan budaya dan bahasa. Budaya-budaya yang mencuat dari beragam suku di Indonesia tersebut membentuk  identitas bangsa Indonesia menjadi bangsa yang luhur dengan sikap toleransi yang tinggi terhadap beragamnya budaya dan bahasa ditengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Namun, peradaban manusia yang sudah demikian maju, memaksa budaya-budaya modern mengisi dimensi-dimensi kehidupan di masyarakat. Mulai dari kehidupan berumah tangga hingga kemajuan teknologi industri dan informasi. Di tengah kemajuan zaman seperti itu, budaya-budaya yang telah mengakar di kehidupan masyarakat tidak boleh sampai diacuhkan begitu saja, karena budaya-budaya tersebut mengandung nilai yang sangan luhur yang harus terus dilestarikan. Budaya-budaya lokal yang berada ditengah masyarakat inilah yang akan memberikan pertimbangan dalam menerima budaya modern apakah akan membawa manfaat untuk masyarakat atau bah

Ciputat, 3 Agustus 2015                 Setelah pengumuman penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi dari Kementerian Agama RI bulan Juni lalu, calon mahasiswa yang diterima di UIN Jakarta telah melaksanakan kegiatan pembinaan dan matrikulasi sejak Senin, 27 Juli 2015.                 Pada awalnya, para santri dari berbagai daerah di Indonesia ini disambut oleh sebagian anggota CSSMoRA UIN Jakarta yang berdomisili di sekitar Jakarta serta yang masih berdiam di daerah Ciputat. Total penerima beasiswa santri Kementerian Agama RI di UIN Jakarta tahun ini berjumlah 45 orang, berada di empat jurusan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan: Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Farmasi. Minggu malam (2/8) lalu di Asrama Putri FKIK UIN Jakarta panitia kegiatan “Ahlan Wa Sahlan” yang digagas oleh Departemen PSDMO (Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi) CSSMoRA UIN Jakarta melaksanakan acara penyambutan yang kedua, yang disebut Pra-AWS 2. Sebelu