Siapakah Dirimu?
oleh: Hamba Tuhan
Tiga Belas jam
terakhir kali ku melihatmu. pun masih seperti teka teki lantai papan catur itu,
disana tertera pertanyaanmu berikutnya, "siapakah dirimu?"
inilah jawaban
untukmu. siapa diriku, kau pun sudah mengetahuinya. Tapi jika pertanyaanmu
bernilai agar aku bercermin, ku pastikan bayangannya tak seperti berkaca di
hitam legamnya matamu. Aku dan dirimu terjebak dalam dunia yang berbeda. Jika
itupun bersinggungan, tak lebih dari sekedar sapaan angin di padang rumput.
Jarak ruanganmu dari tempatku berdiri tak lebih dari jarak 3 batang tongkat,
tapi dinding yang terbangun sangat tinggi memisahkan duniamu denganku.
Perbedaan dinding itu bagai kaca hitam di mataku: aku bisa melihatmu jelas dari
tempatku berdiri, tapi kau tak bisa melihatku lewat kaca hitam ini. Aku sungguh
berharap kau akan mengulurkan tanganmu untuk menyatukan perbedaan ini, tapi
sepertinya keadaan tak seperti cerita di film itu.
Judul yang tertera untukku
tidak ada kata satu: Tiga Jawaban, (dari) Dua Dunia, (hanyalah) Dua Hati.
Komentar
Posting Komentar