Seperempat pertama
Daun masih melekat pada ranting, dan angin mulai bertiup Harapanmu terpendam dalam ruangan kedap Dalam dalam tanpa ingin kau semai kembali Perlahan, pertemuan diantaranya memudar, melepas daun dalam tiupan Kanan, kiri, kanan, kiri, kanan Inginmu terus saja jatuh, makin jauh kedalam, meninggalkan harapanmu disana Sekejap, daun itu menyentuh tanah Dan keputusanmu membulat Harapan telah tenggelam Sedangkan aku tiada ketahui, sebelum aku sedikit nakal, menengok cacatan serammu ini